PRIORITAS

Sudah lama gak update blogku neeh.. mumpung kerjaan di kantor gak terlalu banyak jadi ada waktu sedikit untuk update blog, muncul inspirasi dari meja kerjaku ketika hari ini saya membuka Facebookku dan melihat beberapa pesan masuk. 

Naah pesan DARI ADIK ROHANIKU yang menginspirasiku untuk update blog bunyinya seperti ini:

“kk,

saya mw tax..
bgmn supaya bisa jadi pribadi yang tidak YES MAN?
clx evaluasi dr jadwal pribadi saya lebih baxk yang terganggu karena sering skali jd YES MAN..”

Saya berusaha menjawab pertanyaan adik rohaniku diatas dengan menggunakan bahan yg dulu saya pernah ajarkan tentang prioritas, kebetulan juga pertanyaannya berkaitan dengan prioritas.

BERIKUT ARTIKEL TENTANG PRIORITAS.

PRIORITAS adalah mendahulukan apa yang seharusnya didahulukan.

Ada beberapa langkah-langkah dalam menentukan prioritas yang dapat membantu untuk menentukan prioritas yang lebih penting.

Dua unsur utama, yaitu “penting” dan “mendesak”.

1. Penting yaitu merupakan hal yang paling penting bagimu, kegiatan – kegiatan utama bagimu, yang berkontribusi terhadap tercapainya misi serta goal/sasaranmu.
2.  Mendesak yaitu merupakan hal yang menekan, yang menuntut untuk dapat perhatian segera.

Secara umum, kita habiskan waktu kita dalam empat kotak waktu yang berbeda, yaitu:

1.  Orang suka menunda-nunda à Banyak kegiatan yang berada dalam kotak ini karena kita SUKA MENUNDA-NUNDA. Hasilnya kalau kegiatan kita banyak di kotak ini, makan kita akan mengalami perasaan: TERTEKAN, GALAU, CEMAS, CAPEK, TERBURU-BURUH, PRESTASI TIDAK OPTIMAL. Contohnya: Mengerjakan tugas (Ujian) yang hampir mendekati batas waktu penyelesaian, Telat masuk kuliah atau kantor, Teman terluka (Galau), Motor Mogok atau ketinggalan Bus, Ujian besok pagi, Ngantar teman atau kita ke rumah sakit.
2. Orang yang suka menentukan prioritas (Manusia pembelajar yang efektif) à kegiatan yang berfokus di kotak II ini merupakan yang paling ideal dan efektif. Hasil kalau kegiatan kita banyak di kotak ini: PENGENDALIAN DIRI, KESEIMBANGAN, PRESTASI, BERKURANGNYA PENUNDAAN, TIDAK MEMBOROSKAN WAKTU, JALINAN HUBUNGAN YG SEMAKIN BAIK. CONTOHNYA: Merencanakan & Menetapkan sasaran (Tujuan), Olahraga, Belajar lebih awal (Tugas yg harus selesai minggu ini), Menjalin persahabatan atau hubungan yg baik, Kehidupan rohani yg sehat & penyegaran, Relaksasi & Refreshing.
3. Orang yang Yes-Man à Banyak kegiatan di kotak ini karena KITA TIDAK BISA BEKATA “TIDAK” apalagi kepada sahabat, keluarga & gebetan. Hasilnya kalau sering berada dalam kotak ini: YES-MAN, TIDAK DISIPLIN, & MERASA JADI KORBAN. Contoh: Contohnya:  Aktifitas yg hanya menyenangkan teman, Mengikuti ajakan atau keinginan teman, Telp & SMS yg tidak penting, Terlibat dlm masalah kecil org lain, Tekanan sesama & Interupsi.
4.  Orang yang pemalas à Jenis kegiatan yang ada di kotak ini hanya memboroskan waktu. Hasilnya kalau aktifitas kita banyak disini: TIDAK BERTANGGUNGJAWAB, TIDAK MENGHARGAI WAKTU, TIDAK DISIPLIN & TIDAK BERPRESTASI. Contohnya: Nonton TV Berlebihan, Main Game, & PS berlebihan, Tidur berlebihan, Telp & Smsan berjam-jam, Internetan berjam-jam (Online or Social Network), Ngobrol tiada henti (Rumpi), Begadang yang gak berguna.

Kalau sudah sekian lama bergelut di kotak 1, 3, apalagi 4? So what will do? Atau solusinya gimana? Berikut Solusi yang dapat dilakukan:

1. Mengurangi sifat menunda – nunda. Kamu akan selalu banyak kerjaan di Kotak 1. Itu pasti!! Tetapi kalau kamu bisa memotong sifat menunda – nunda kamu, separuhnya saja dengan mengerjakan hal – hal penting lebih awal, maka kamu akan semakin jarang berada di Kotak 1. Dan semakin sedikit waktu yang dihabiskan di Kotak 1, artinya semakin kurang galau kamu, ya toooh?.
2.  Katakan tidak terhadap kegiatan – kegiatan di Yes-Man kalau tidak ada manfaatnya buatmu & komunitasmu. Belajarlah untuk mengatakan tidak terhadap hal – hal yang tidak penting dan menarik bagi kamu dari hal – hal yang memang penting. Jangan gampang mau diganggu.
3.  Berusaha menyenangkan semua orang adalah seperti anjing berusaha menangkap ekornya, ingat bertemu dengan orang & jalan-jalan dgn seseorang seharusnya ada jadwal terlebih dahulu supaya tdk menganggu aktifitas yang lain.
4. Ingatlah, kalau kamu mengatakan tidak, artinya kamu mengatakan Ya terhadap hal – hal yang jauh lebih penting.
5. Kurangi kegiatan bermalas – malasan di Kotak 4. Jangan berhenti malakukan hal – hal ini. Hanya saja, cobalah untuk mengurangi frekuensinya.
6. Kamu tidak punya waktu untuk dibuang – buang.
7. Geserlah waktu di kotak 4 ke Kotak 2.
8.  Kamu perlu rileks & refreshing , tetapi ingatlah rileks & refreshing sejati adalah berada di Kotak 2. Sedangkan rileks & refreshing berlebihan adalah Kotak 4.

Kalo aktifitasmu sudah banyak di kuadran 2? LIMA JEMPOL BUATMU, terus pertahanin ya..

Itu saja dari saya semoga membantumu ya...

Semangat terus memperbaiki kebiasaanmu ya..

Tuhan memberkatimu.